Category Archives: rintihan n munajat hamba2 ALLAH

terimalah ya Tuhan…

 

Ya Allah,
dengan kaki yang mana aku harus menuju kepada-Mu,
apakah dengan kaki yang selalu berjalan menuju kemurkaan-Mu (maksiat) dan lari dari rahmat-Mu?

Ya Allah,
dengan mata apa aku harus memandang-Mu,
apakah dengan mataku yang sering menikmati hal-hal yang Engkau haramkan, ataukah dengan mata yang selalu kenyang dengan nafsu dan syahwat?

Ya Allah,
dengan mulut apa aku harus bermunajat kepada-Mu,
apakah dengan mulutku yang selalu aku kotori dengan dosa-dosa menggunjing dan adu domba?

Ya Allah,
dengan hati yang mana aku mengharap kepada-Mu,
apakah dengan hatiku yang selalu disibukkan gemerlap dunia dan tiada pernah ingat akhirat, ataukah dengan hati yang tahu akan diri-Mu, namun tidak mencintai-Mu dan yang merasakan lezatnya nikmat-Mu, namun tidak pernah menyembah-Mu dengan penuh kesungguhan?

Ya Allah,
jika Engkau mengasihi aku, adakah kasih sayang selain dari-Mu?

Ya Allah,
jika Engkau tidak mengampuniku, adakah pengampunan selain dari-Mu?

~dr khalid abu syadi~

ya Allah…terimalah pohonan ampun dariku. terimalah aku.
::rkukaudya::

 

Leave a comment

Filed under rintihan n munajat hamba2 ALLAH, rkukaudya

Du3a saiyidina Ali bin Abi Talib

“Ya Allah, peliharalah kehormatan wajahku dengan kecukupan. Jangan jatuhkan martabatku dengan kemiskinan, sehingga aku terpaksa mengharapkan rizki dari manusia, yang justru mengharapkan rizki-Mu, atau memohon belas kasihan dari hamba-hambamu yang jahat. Atau tertimpa bala’ sehingga memuji siapa yang memberiku atau mencela siapa yang menolakku. Sedangkan Engkau, Engkaulah yang ada di balik semuanya itu, yang sebenarnya memberi atau menolak. Sesungguhnya Engkau, Engkaulah yang Maha Kuasa atas segala-galanya.

Allahumma, Engkaulah yang paling dekat menghibur para wali-Mu, yang paling menjamin kecukupan bagi siapa saja yang bertawakkal kepada-Mu. Engkau melihat sampai ke lubuk hati mereka, menembus jauh ke dalam nurani mereka. Semua rahasia mereka telanjang dihadapan Engkau, semua bisikan hati mereka mendamba dan mengharap dari-Mu. Bila tersiksa dengan keterasingan, mereka terhibur dengan sebutan-Mu. Dan bila tercurah atas mereka aneka ragam musibah, mereka pun berlindung kepada-Mu. Mereka sungguh-sungguh mengerti bahwa kendali atas segalanya ada di tangan-Mu, sebagaimana pula bahwa segala kemunculannya berasal dari ketentuan-Mu.
Allahumma, bila aku tak mampu mengutarakan permohonanku, atau tak mampu melihat keinginanku, tunjukilah aku sesuatu sejauh yang akan mendatangkan maslahat bagiku. Sebab, itu semua bukanlah hal yang menakjubkan jika ada di antara jalan-jalan hidayah-Mu, bukan pula itu adalah sesuatu yang baru diantara kekuasaan-kekuasaan-Mu.
Allahumma, sikapilah daku dengan ampunan-Mu, dan jangan perlakukan aku dengan keadilan-Mu.”

* Doa Ali bin Abi Thalib r.a., dari Nahjul Balaghah, setelah diedit seperlunya oleh tuan blog http://suluk.blogsome.com/2010/04/13/doa-ali-bin-abi-thalib-ra/

2 Comments

Filed under rintihan n munajat hamba2 ALLAH

munajat seorang penyair

 

” Aku tidak akan meninggalkan pintu-MU dan aku tidak akan berpaling kepada selain-MU.

Aku akan menenun keredhoan-MU sebagai pakaianku dan aku merasa dihormati jika aku menjadi hamba-MU.

Aku akan berteriak di waktu pagi ketika aku ditanya:

Siapa Tuhanmu?

Tuhanku yang telah menciptakan alam semesta ini, aku tidak akan berpaling kepada selain-MU.

Tuhanku yang telah menyingsingkan pagi, aku merasa dihormati jika aku menjadi hamba-MU…”

munajat Hisan bin Sabit (seorang penyair) di kegelapan malam

Leave a comment

Filed under rintihan n munajat hamba2 ALLAH

ROJA’ (HARAPAN)

qasidah yang mengalir dari jiwa seorang pencinta Ilahi, Abbas ad-Diib

– ROJA’ (HARAPAN)-

” aku datang kepada-MU dengan menadahkan harapan
dan dengan beranggapan baik
serta mengakui apa yang ada padaku.

aku banyak berbuat dosa
namun ENGKAU adalah Pemberi Kurnia kepadaku
meskipun dosa membukit menggunung
tak putus harapanku untuk memperoleh ampunan-MU…

hartaku dalam hidupku adalah kebaikan
untuk menghapuskan kesalahanku dan membela diriku
namun rupanya aku tak pernah ada kebaikan
namun begitu aku datang jua pada-MU
dengan menadahkan harapan
dan beranggapan baik.”

1 Comment

Filed under rintihan n munajat hamba2 ALLAH

tiada TUHAN melainkan ALLAH!

Laa ilaha illalloh
Laa ilaha illalloh
Laa ilaha illalloh
Laa ilaha illalloh
Laa ilaha illalloh
Laa ilaha illalloh
Laa ilaha illalloh
Laa ilaha illalloh

Ku bersujud pada-Mu
.:Dan pasrahkan diri di ke-MahaanMu:.
“‘::Ku berlindung selalu pada dosa-dosa::'”
Dan setiap salahku
Kau jagalah…
lindungilah…
cintailah aku…

Laa ilaha illalloh
Laa ilaha illalloh
Laa ilaha illalloh
Laa ilaha illalloh
Laa ilaha illalloh
Laa ilaha illalloh
Laa ilaha illalloh
Laa ilaha illalloh

Setiap detik yang berlalu
Menghitung diriku
Bertanya padaku…
Akankah sia-sia
Bila akhir waktu
Datang memanggilku
Kau jagalah…
lindungilah…
selamatkan aku…..

Alloh…Alloh…Alloh…

Kau jagalah lindungilah
selamatkan aku
Alloh…Laa ilaha illalloh

Laa ilaha illalloh
Laa ilaha illalloh
Laa ilaha illalloh
Laa ilaha illalloh
Laa ilaha illalloh
Laa ilaha illalloh
Laa ilaha illalloh
Laa ilaha illalloh

Jagalah diriku
jagalah hidupku
Lindungi lindungi
lindungilah aku ini..
Jagalah….. cintai…..
lindungi… selamati…
Ya Alloh
Ya Alloh

Laa ilaha illalloh
Laa ilaha illalloh
Laa ilaha illalloh
Laa ilaha illalloh
Laa ilaha illalloh
Laa ilaha illalloh
Laa ilaha illalloh
Laa ilaha illalloh

Jagalah
ya Alloh
Laa
ilaha
illalloh

r
k
u
k
a
u
d
y
a

 

(TUHAN…ku tusukkan kalimah ‘laa ilaha illa anta ya ALLAH…
ya hayyu ya qayyum…ke dada hatiku hingga tembus!!!
sungguh hingga ke mati hanya KAU TUHANku…)

2 Comments

Filed under ALLAH Tuhan Kami, melodi cinta, rintihan n munajat hamba2 ALLAH

taubat seorang hamba

TAUBAT SEORANG HAMBA
Irsyadee, feat hafiz

Hati hiba mengenangkan dosa2 yg ku lakukan
Oh Tuhan Maha Kuasa
Terima taubat hamba berdosa…

Ku akui kelemahan diri
Ku insafi kekurangan ini
Ku kesali kejahilan ini
terimalah…
terimalah…
terimalah…
Taubatku ini…

Telah aku merasakan derita jiwa dan perasaan
Kerna hilang dari jalan menuju redhoMu ya Tuhan…

Ku akui kelemahan ini
Ku insafi kekurangan ini
Ku kesali kejahilan ini
Terimalah…
terimalah…
terimalah…
Taubatku ini…..

Di hamparan ini ku meminta moga taubatku diterima…

Ku akui kelemahan ini
Ku insafi kekurangan ini
Ku kesali kejahilan ini
terimalah…
terimalah…
terimalah…
Taubatku ini…..

-tuhan…ku akui kelemahan ini, ku insafi kekurangan ini, ku kesali kejahilan ini. terimalah…terimalah…terimalah…taubatku ini…..-
<rkukaudya>

Leave a comment

Filed under melodi cinta, rintihan n munajat hamba2 ALLAH

Munajat Ibn ‘Atoillah

Ilahi,
Dalam harta kekayaan-Mu aku adalah fakir. Sedangkan dalam kefakiran, aku pun merasa fakir. Kerana aku adalah orang yang fakir.
Ilahi,
Akulah orang jahil dalam ilmu. Betapa hal ini tiada lebih bodoh dari kebodohanku.
Ilahi,
Sungguh perubahan ketetapan-Mu. Cepat sampainya takdir-Mu. Itu semua telah menahan orang-orang arifin merasa puas atas semua pemberian. Tetapi putus asa dalam ujian.
Ilahi,
Dari kehinaan yang layak. Dari kemuliaan-Mu yang marak.
Ilahi,
Dengan sifat-sifat-Mu yang lembut. Dengan halusnya belas kasih-Mu. Engkau pun tahu aku lemah. Tiadalah Engkau menolak. Dengan sifat lembut dan belas-Mu dari kelemahan diriku.
Ilahi,
Bila ada padaku kebaikan. Kerana kasih dan kurnia-Mu. Engkau berhak menuntutku. Jika ada kejahatanku. Itu semua kerana keadilan-Mu. Engkau berhak menuntutku.
Ilahi,
Bagaimana aku menjadi wakil-Mu. Untuk mengurus diriku. Padahal Engkau penjamin bagiku. Betapa aku akan terhina. Padahal Engkau Sang Penolong. Bagaimana mungkin aku kecewa. Padahal Engkau Maha Pengasih.
Ilahi,
Aku datang kepada-Mu. Dengan tanganku yang fakir. Bagaimana aku berperantara. Padahal mustahil akan sampai kepada-Mu. Pada-Mu kuadukan diriku. Padahal tak ada yang tersembunyi pada-Mu. Betapa kumesti beri penjelasan. Padahal semua dari sisi-Mu jua. Mengapa aku harus kecewa. Padahal di hadapan-Mu aku selalu berdoa. Mengapa aku tiada menjadi baik. Padahal semuanya datang dari-Mu dan kembali kepada-Mu.
Ilahi,
Betapa diriku mendapat telus kehalusan-Mu. Yang Maha Agung. Padahal aku bodoh dalam kejahilanku. Besar nian rahmat-Mu. Kerana begitu buruk perilakuku.
Ilahi,
Begitu Engkau dekat dariku. Begitu jauhnya aku dari-Mu.
Ilahi, Sangat besar kasih-Mu. Ada apa gerangan. Yang menutup antara aku dengan-Mu.
Ilahi,
Kuakui perubahan. Kuakui pergantian zaman. Masa berubah zaman berganti. Namun kekuasaan kufahami. keagungan-Mu kusedari. Sehingga tak terlupa. Selalu kufahami.
Ilahi,
Dosa telah menutup pandanganku. Kemurahan-Mu membisikkan padaku. Ketika putus asa menggerogoti jiwaku. Aku menemukan rahmat-Mu. Kerana aku insan rendahan. Kurnia-Mu juga yang membukakan harapan.
Ilahi,
Di antara salahnya kebaikan insan. Betapa kesalahan itu bukan suatu dosa. Ketika ilmu jadi pengakuan belaka. Betapa pengkauan itu bukan kepalsuan juga.
Ilahi, Hukum-Mu memang pasti. Kehendak-Mu juga haru sterjadi. Tiada kesempatan bagi yang pandai. Bisa berkata apa-apa. Tiada juga. Bagi yang sakit menunjukkan keadaannnya.
Ilahi,
Berapa banyak pun ketaatanku. Berapa banyak pun keadaanku. Dapat kubaguskan. Tetapi tiba-tiba keadilan-Mu juga yang berlaku. Kerana kurnia-Mu jua. Tiadalah aku bergantung pada amalku semata.
Ilahi,
Engkau Maha Tahu, hal diriku. Hal amalku. Tiada kumelakukan kesinambungan. Tetapi aku tiada putus menempatkan niat dan cintaku. Pada semua amal.
Ilahi,
Betapa aku mesti berniat. Padahal Engkaulah penentu. Bagaimana aku mesti bertekad. Padahal Engkau yang memerintah.
Ilahi,
Aku pontang-panting di alam ini. Kerana begitu jauh jalan hidup ini. Dekatkan aku pada jarak-Mu. Oleh amal yang segera aku datang di hadapan-Mu.
Ilahi,
Betapa bisa jadi alasan. Yang menunjukkan semua kejadian. Berhajat pada-Mu. Tiada yang lebih terang dari-Mu. Semua jadi penjelasan. Sampai keghaiban memerlukan keterangan. Sampai Engkau menjadi jauh. Padahal alam mendekatkan hajatnya pada-Mu.
Ilahi,
Sungguh mata hamba menjadi buta. Kerana tiada melihat pengawasan-Mu selalu ada. Sungguh rugi perniagaan hamba. Tiada dapat dari-Mu rasa kasih dan cinta.
Ilahi,
Engkau suruh aku perhatikan alam. Pada peliputan selubung dalam. Nur cahaya-Mu bagai mentari semesta alam. Sebagaimana ketika aku masuk dalam mahligai-Mu. Menjadikan terpeliharanya hatiku. Dari gangguan genggaman kelam. Lalu terangkat keinginan dariku. Untuk bersandar kepada-Mu. Sesungguhnya Engkau amat kuasa. Atas segala apa yang ada.
Ilahi,
Tiada kehinaan yang tidak nampak oleh-Mu. Perihalku yang tidak tersembunyi bagi-Mu. Aku berharap dari pancaran nur-Mu. Agar aku tiba di depan-Mu. Dan aku peroleh hidayah-Mu. Kekukuhan jiwaku. Agar sungguh pengabdianku pada-Mu.
Ilahi,
Ajari aku ilmu pengetahuan. Yang berada dalam persembunyian. Dengan rahsia asma-Mu. Aku tetap dalam pemeliharaan-Mu.
Ilahi,
Berilah aku hakikatnya hakikat. Jalankanlah aku bersama insan. Yang datang berlangsung kepada-Mu.
Ilahi,
Bari aku kepuasan dengan aturan-Mu. Di dalam perasaan pilihan-Mu. Yang Engkau jadikan pilihanku. Dari-Mu untukku. Dudukkan aku dalam pilihan-Mu. Di atas keperluanku. Yang datang penuh desakan kebutuhan.
Ilahi,
Keluarkanlah aku dari kehinaan. Bersihkan aku dari keraguan. Sucikan aku dari syirik. Sebelum aku masuk ke liang kubur. Tolong dan bantulah aku. Pada-Mu jua aku berserah diri. Jangan jadikan untuk beratnya beban. Hanya pada-Mu aku bermohon. Jangan tinggalkan aku dalam kekecewaan. Kerana pada kurnia-Mu kuberpengharapan. Janganlah Engkau tolak aku bermohon. Dan mendatangi-Mu dengan penuh harapan. Jangan jauhi aku dalam ketertinggalan. Aku berada di pintu-Mu. Jangalah usir aku dari sisi-Mu.
Ilahi,
Engkau Maha Suci dalam redha-Mu. Betapa aku tergantung sebab dari-Mu. Bagaimana pula suatu sebab tergantung dengan-Mu. Engkau Zat yang Maha Kaya. Agar sampailah manfaat dari-Mu. Bagaimana mungkin Engkau butuh manfaat dariku.
Ilahi,
Aku telah dikalahkan oleh Qada’ dan Qadar. Hawa nafsu syahwat telah menawanku. Tolonglah aku, ya Allah. Tolonglah dari godaan syahwat dan godaan nafsu. Menghancurkan musuh-musuh sahabat-sahabatku. Kayakanlah aku dengan kurniaan-Mu. Sehingga aku merasa kaya kerana bersama-Mu. Bukan kerana suatu permintaan kepada-Mu.
Ilahi,
Engkalulah penerbit nur di dalam hati. Mereka pun mengenal-Mu dan mentauhidkan engkau. Ya Allah, penghilang kotoran dosaku. Dari hati orang yang mencintai-Mu. Mereka tidak mencintai dan mencari tempat bersandar. Kecuali hanya kepada-Mu. Engkau, ya Allah, pengembira hati mereka. Ketika seisi alam membuat mereka jemu. Engkaulah pengembira hati. ketika seisi alam menjemukan diri. Engkaulah pemberi mereka hidayah. Sehingga kebenaran itu menancar di antara mereka. Orang yang kehilangan Engkau. Telah menghilangkan dirinya. Dan kehilangan sesuatu. Yang mendapatkan-Mu. Kecewalah orang yang menemukan selain-Mu. Rugilah orang yang lari dari-Mu.
Ilahi,
Betapa aku mengharap yang bukan dari-Mu. Padahal Engkau tak memutuskan tali-Mu. Betapa aku memohon kepada selain-Mu. Padahal kurnia-Mu tetap kuterima. Wahai Zat yang memberi rasa manis. Kepada yang mencintai-Mu. Bermesraan dalam kasih sayang-Mu. Mereka berdiri di hadapan-Mu. Dalam kelembutan belas kasih-Mu. Engkau Zat yang memberi pakaian kebesaran pada wali-Mu. Dalam kebanggaan dan kemuliaan.
Ilahi,
Engkau adalah Penzikir sebelum zikirnya insan. Engkau adalah Pemberi kebaikan. Sebelum datangnya para abid kepada-Mu. Engkau pemberi yang Maha Pemurah. Sebelum datangnya para peminta kepada-Mu. Engkau juga Maha Pemberi. Kepada orang yang meminjamkan kepada-Mu.
Ilahi,
Bawalah aku mendekati rahmat-Mu. Agar aku segera sampai kepada-Mu. Tariklah aku ke dalam kurnia-Mu. Tiadalah mampu aku menghadap-Mu. Kecuali kerana kurnia-Mu.
Ilahi,
Alam ini adalah penghalang. Ketika aku datang menghadap-Mu. Dan ilmuku menghentikan aku. Di depan pintu-Mu. Kerana kemurahan-Mu.
Ilahi,
Mestikah aku kecewa, padahal Engkau harapanku. Betapa aku terhina. Hanya kepada-Mu saja aku berserah.
Ilahi,
Betapa aku jadi mulia. Padahal Engkau tempatkan aku pada kehinaan. Betapa aku jadi mulia. Sedang pada-Mu kumasukkan diriku. Betapa aku tidak butuh. Padahal aku fakir. Mana mungkin aku tak memerlukan. Padahal kemurahan-Mu. Telah memberi aku harta benda. Engkau Tuhan, tiada sesembahan kecuali Engkau. Engkaau kenalkan diri-Mu pada segala sesuatu. Sehingga tiada sesuatu jua tak mengenal kepada-Mu. Engkau yang mengenalkan diri-Mu. Sampai aku bisa memandang-Mu sangat jelas.
Ilahi,
Engkau sangat jelas pada apa pun. Wahai Zat yang bertakhta di ‘Arasy. Sengan sifat kasih-Mu, ‘Arasy itu ghaib dari mataku. Dengan kasih dan cinta-Mu. Sebagaimana alam ini musnah di dalam ‘Arasy-Mu. Engkau tutupi ‘Arasy itu dengan cakerawala yang bercahaya. Wahai Zat yang bernaung di dalam tembok kemuliaan. Sehingga tiada tercapai pandangan penglihatan. Wahai Zat yang menjelmakan kaindahan. Penuh kesempurnaan. Terbuktilah itu dalam hati dan perasaan. Engkau tampak jelas walau dalam persembunyian. Engkau Maha Ghaib tetapi memberi pengawasan. Engkau Taufiqur rahman. Tempat kami memohon pertolongan.

Ameen…

dicopy dari blog lama zaharah muhammad, yg dipos pada Jumaat, Januari 26, 2007

1 Comment

Filed under rintihan n munajat hamba2 ALLAH

Hati yang selalu terjaga

Aduhai…dosa apa yang aku belum buat kepada Tuhanku?
Aku durhakai ALLAH atas ni’mat-NYA padaku.
Aduhai…telah pergi keinginan untuk berbuat dosa dan
yang tertinggal hanyalah keinginanku untuk mengikuti-NYA.
Aduhai… bagaimana dapat lari dari kematian yang telah menjagaku,
dan bagaimana kami bisa saling melupakan?
Aduhai, kenapa kemalasan tidak melupakan aku dari
mengingati segala kesalahan, dan tidak mengirim padaku
sesuatu yang bisa melupakannya? Aduhai… bagaimana aku
bisa lalai sedangkan ALLAH tidak lalai kepadaku?

( rintihan yang sering dilafazkan oleh ‘Auf bin ‘Abdullah dalam tangisannya. Diriwayatkan oleh Abu Nu’aim dari ‘Abdurrahman bin al-Mas’udi. )

Leave a comment

Filed under rintihan n munajat hamba2 ALLAH

mencari… (zaharah muhammad)

Mencari….
July 30, 2007 at 3:21 am

Betapa jauh kumusafirkan diri
Menyongsong awan membelah sinar mentari
Ke dalam diri, mencari erti!

Terjatuh tersungkur terhukum
Menongkah arus menyelam mencari mafhum
Di dalam diri, Kasih-Mu harum!

Engkau ada Engkau dekat
Tanpa tali, kasih-Mu tetap erat
Hamba jauh hamba melarat
Tanpa taat, hilanglah sumber berkat.

Keletihan hamba mencari, Engkau di sini
Di dalam hati!
Kejauhan hamba mencari, Engkau di sini
Mendenyutkan nadi!

Harum sinar mentari cahaya bulan
Kasih-Mu selamanya dalam kekekalan
Keertian menyingkap sebuah pencarian
Menjadi satu pada pertemuan.

Tuhan,
Hamba mencari-Mu bila batin tak menemui
Terlindung cahaya-Mu di balik tabir duniawi
Rupanya, pemisah kita hanya ilusi
Yang mengaburi matahati!

Semalam tanpa mimpi,
Zaharah Muhammad [ 15 Rejab 1428H ]

dari penulis novel; maafkanlah aku, hatiku milikmu, mencari kekasih.
http://bintimuhammad.wordpress.com

Leave a comment

Filed under cinta, rintihan n munajat hamba2 ALLAH